Pengertian
:
Wajanbolic adalah sebuah antena nirkabel yang terbuat dari wajan yang digunakan untuk memperkuat sinyal radio.
Bentuk antena ini dirancang oleh Gunadi pada tahun 2007, dan kini dipasarkan oleh Onno W. Purbo, meskipun dia tidak berniat untuk mempatenkan inovasi tersebut.
Cara
kerja
Prinsip kerja antena Wajanbolic
seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus
parabola (wajan) sehingga semua gelombang
elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul
dan diterima oleh bagian sensitif tersebut. Jangkauan kerja antena ini dapat
mencapai hingga 1-2 km bahkan sampai 5 km. Antena Wajanbolic terdiri atas 3
komponen utama, yaitu :
Reflektor yang terbuat dari wajan
Dapat digunakan wajan yang berdiameter minimal 40cm, semakin
besar ukuran wajan akan semakin baik karena semakin banyak frekuensi radio
yang dapat ditangkap.
Bagian Sensitif antena berbentuk
Tabung berisi USB WLAN
Sebagai Tabung dapat digunakan Pipa Paralon 3” sepanjang
23cm dan bungkus 16cm dari panjangnya dengan Aluminium foil.
Kabel penghubung antena ke komputer
Dapat menggunakan kabel USB yang biasanya disediakan dalam
paket USB WLAN, dipotong di bagian tengah dan disambung dengan menggunakan
kabel UTP atau
Kabel LAN.
- keuntungan :
·
Jaringan
lebih cepat daripada modem
·
Dapat
di pasang dengan cepat dan mudah sehingga tidak menyita waktu terlalu banyak.
·
Murah
-Kelemahan :
·
Karena
berupa 'solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan
mounting ke tower yang cukup kuat
·
Level
daya yang dipancarkan tidak bisa dikendalikan dengan baik.
·
Tidak
sesensitif antena parabola asli dalam menangkap gelombang sinyal
·
Tidak
tahan lama, harus melakukan kalibrasi
ulang berkali-kali.
PERALATAN
- Penggaris
- Pisau/ Cutter
- Solder + timah nya
- Gergaji besi
Langkah
Pembuatan Wajanbolic
- Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3″, pipa pralon 1.25″ dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.

Material Wajanbolic
- Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3″ dan dop pralon 1.25″ yang di bor di tengahkan. Kemudian baut dop pralon 3″ ke dasar wajan.

Wajan untuk wajanbolic
- Wajan tampak belakang sesudah di bautkan dop pralon di muka wajan.

Wajan tampak belakang
- Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan.

USB WLAN
- Masukan karet pelindung ke USB WLAN.

USB WLAN dalam lindungan karet
- masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke pralon 1.25″ sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung pralon yang paling jauh dari wajan.

USB WLAN pada pralon 1.25″
- USB WLAN pada pralon, tampak dari sudut lain.

USB WLAN dalam pralon 1.25″
- Dop untuk di letakan di ujung pralon 3″. Semua dinding dop pralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban alumunium dan pralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.

dop pralon 3″
- Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.

Dop pralon 3″ dari belakang
- Pralon 3″ dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.

Pralon 3″
- USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung pralon.

USB dalam pralon 3″

pralon 3″ dari sudut 2
- Masukan dop pralon 3″.

pralon 3″ ditutup tampak samping

Pralon 3″ ditutup tampak muka

Pralon 3″ di Wajanbolic
- WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic siap digunakan.

PERKIRAAN HARGA
Sumber :
http://smpn9-nailubachtiar.blogspot.com/2012/10/wajan-bolic.html
http://kapas-madya.blogspot.com/2011/08/pengertian-wajan-bolikpenguat-wifi.html
http://www.transiskom.com/2010/11/langkah-pembuatan-wajanbolic.html#
RT/RW-Net
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.Tujuan membangun RT/RW-Net
- Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
- Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
- Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
- Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.

investasi yang dibutuhkan:
Untuk
pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya
investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah
biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan
infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah
biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia
internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau
kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan
ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk
koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni
Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaraingan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaraingan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima
Untuk
memulai proyek RT/RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan sebagai
Central (server) RT/RW-Net yakni tempat untuk mengelola system jaringan
atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Billing Server,
Access Point dan Switch dan juga sebagai tempat untuk mendistribusikan
koneksi internet keseluruh pelanggan /rumah setiap anggota.
Untuk
mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua cara
yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan
sistem Wireless (Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan
termasuk letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel
tidak akan efisien jika harus menarik satu kabel kesetiap
pelanggan/rumah karena jarak serta kontur tanah yang tidak rata. Dengan
pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance
maka kami usulkan untuk menggunakan system Wireless ketika akan
mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk pembentukan
sistem jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).
Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)
Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik
Sumber : http://awanbandung.blogspot.com/2010_09_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar