ISP dan ADSL
Internat Service Provider (ISP)
Adalah
perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya
kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena
dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti
salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.Sekarang, dengan
perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan
jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan
wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling
banyaktumbuh.
Asymmetric Digital Subscriber Line (
ADSL )
Adalah salah satu bentuk Digital Subscriber Line, suatu teknologi
komunikasi data yang memungkinkan transmisi data yang lebih cepat melalui kabel
tembaga telepon biasa dibandingkan dengan modem konvensional yang ada.
Karakter yang membedakan ADSL dari DSL
adalah aliran kapasitas data dari satu arah lebih besar daripada arah yang lain
atau disebut juga asimetris. Para penyelenggara biasanya memasarkan ADSL
sebagai bentuk layanan untuk orang-orang yang berhubungan dengan Internet
relatif lebih pasif, yang menginginkan download dari Internet tetapi tidak
begitu memerlukan untuk menjalankan server yang tentu saja sangat memerlukan
lebar pita yang besar dari segala arah.
Ada dua macam alasan, yaitu teknis
dan pemasaran, mengapa ADSL di banyak tempat paling banyak ditawarkan ke
pengguna rumahan. Dari sisi teknis, sepertinya ada banyak crosstalk dari
sirkuit yang berada di ujung lain letak Digital subscriber line access
multiplexer (DSLAM) (di mana biasanya banyak local loop berdekatan menjadi
satu) melebihi yang diinginkan pelanggan. Tentunya, sinyal upload terlemah
berada pada bagian terbising pada local loop. Itulah yang meyebabkan mengapa
dari sisi teknis laju transimisi tampak lebih tinggi dibandingkan dengan laju
modem milik pelanggan.
Untuk ADSL konvensional, rata-rata
laju downstream dimulai pada 256 kbit/s dan umumnya dapat mencapai 8 Mbit/s
pada jarak 1,5 km (5000 ft) dari kantor sentral yang dilengkapi DSLAM atau
remote terminal. Rata-rata laju upstream dimulai pada 64 kbit/s dan umumnya
dapat mencapai 256 kbit/s dan kadang dapat pula melaju sampai 1024 kbit/s. Nama
ADSL Lite biasanya digunakan untuk versi yang lebih lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar